Jumat, 14 September 2007

DVD dan Perdebatannya


DVD : Format dan Perdebatannya


Saya ingin menjelaskan pengertian DVD -dan +, juga RAM. Sebelumnya saya jelaskan dulu bahwa kepanjangan dari DVD adalah Digital Versatile Disc, artinya versatile adalah "serba guna". Jadi wajar saja kalau DVD memiliki berbagai format yang hingga kini masih diperdebatkan. Mengapa demikian? Karena semenjak ditemukannya format DVD, para ahli mulai memikirkan bagaimana cara membuat alat perekam yang dapat digunakan oleh semua orang seperti layaknya CD-Writer yang sudah menjamur dimana-mana. DVD yang biasa kita temui sehari-hari seperti DVD-Video dan DVD-ROM semuanya itu dibuat dengan proses cetakan pabrik. Data atau informasinya sudah masuk seketika saat piringan DVD dicetak. Proses seperti itu membutuhkan alat khusus yang harganya sangat mahal jika digunakan untuk keperluan pribadi. Alat pencetak DVD bisa menjadi sangat murah, jika Anda memang sengaja bergerak dibidang manufaktur DVD yang tiap harinya mencetak jutaan piringan DVD.

Itulah sebabnya diciptakan alat perekam DVD yang dapat dipakai untuk keperluan pribadi (personal). Saat pertama kali alat ini hendak diciptakan, para perusahaan besar yang tergabung dalam DVD Forum tidak menemui kata sepakat mengenai peraturan atau ketentuan seputar alat perekam DVD dan medianya.

Seperti yang kita ketahui DVD-Video memiliki 9 wilayah kode regional. Yaitu;

Regional 0 = semua wilayah dimuka bumi ini
Regional 1 = Amerika Serikat dan Canada
Regional 2 = Jepang, Eropa, Afrika Selatan dan Timur Tengah (termasuk Mesir)
Regional 3 = Asia Tenggara dan Asia Timur (kecuali Jepang)
Regional 4 = Australia, Selandia Baru, Kep. Pasifik, Amerika Tengah, Meksiko, Amerika Selatan, dan Kep. Karibia
Regional 5 = Eropa Timur (bekas negara-negara Uni Soviet), Afrika, Korea Selatan dan Mongolia
Regional 6 = China
Regional 7 = belum terpakai
Regional 8 = untuk penayangan DVD pada pesawat terbang, pelayaran dan sebagainya

Anda tidak bisa membeli film Regional 3 untuk diputar pada player Regional 1. Hanya film dengan kode Regional 0 saja yang bisa diputar pada semua player. Karena Regional 0 dianggap sebagai Master Edit. Selain itu DVD-Video juga memiliki proteksi MacroVision. Kesimpulannya, Anda tidak bisa merekam DVD-Video.

Dulu, Video LaserDisc dibajak dengan cara menghubungkan Video-Out dan Audio-Out dari Player ke alat perekam. Setelah baru disebarluaskan hasil kopian itu baik dalam bentuk VHS atau VCD. Kini cara itu tidak bisa lagi dilakukan karena ada proteksi MacroVision.

Tidak hanya itu, meski Anda mencoba mengkopi file VOB (Video Object) DVD-Video secara digital dengan bantuan komputer sekalipun cara itu tidak berhasil. Entah bagaimana caranya, saya tidak tahu dan tidak mau tahu. Terlalu rumit untuk dijelaskan. (^_^)v

Untunglah sekarang sudah banyak jagoan-jagoan penjebol kode. Di Internet dan di toko-toko software bajakan sudah banyak tersedia penjebol kode proteksi MacroVision untuk DVD Regional 1 s/d 8. Kalau tidak mau repot cukup beli DVD Regional 0 karena bisa diputar disemua player dan tidak memiliki proteksi MacroVision. Tapi kalau Anda seorang yang baik hati dan penuh pengertian terhadap hasil karya seseorang, tentu Anda tidak akan melakukannya.

Peraturan Regional ini pun dulunya mengundang banyak perdebatan. Dan perdebatan ini terjadi pula pada alat perekam DVD. Terdapat 3 jenis DVD-Blank, yaitu DVDRAM, DVD+(plus) dan DVD-(minus).

Ceritanya begini. DVD Forum pertama kali menciptakan format DVDRAM. Format ini memiliki kapasitas yang sama dengan DVD-Video dan DVD-ROM. Tapi ada perbedaan fisiknya, yaitu DVDRAM berbentuk seperti disket 3.5" yang memiliki cartridge untuk melindungi piringannya. Diameter DVDRAM tetap seperti disket 5.25" tapi bentuknya persis seperti disket 3.5" raksasa.

Bentuknya ini dinilai tidak praktis dan menimbulkan kekecewaan diantara anggota DVD Forum. Perusahaan HP, Sony dan Philips yang merupakan anggota DVD Forum akhirnya membentuk kelompok tersendiri dengan nama DVD Aliance. Mereka menciptakan DVD+ hanya 3 bulan setelah DVDRAM diciptakan.

Hal ini menimbulkan kekacauan, karena alat perekamnya berbeda lagi. Banyak perusahan lain yang kecewa. Tapi DVD+ ini menawarkan beberapa kelebihan yang tidak ada pada DVDRAM, seperti Lossless Linking dan CAV/CLV writing. Losless Linking sama fungsinya dengan Buffer Protection Under-run pada alat perekam CD. Yaitu dengan menyediakan fasilitas pencatatan posisi terakhir lensa jika kiriman atau aliran data yang ingin direkam tiba-tiba terhenti. Saat aliran data sudah datang kembali lensa akan segera bekerja meneruskan penulisan di sektor tempat terakhir kali berhenti.

Dulu alat perekam CD juga tidak memiliki fasilitas ini, sehingga banyak dijumpai kasus kegagalan dalam proses burning CD.

Fasilitas lainnya adalah CAV dan CLV. CAV singkatan dari Constant Angular Velocity. Artinya kecepatan pembakaran konstan dan meningkat terus hingga mencapai titik maksimal. Misalnya Anda menetapkan kecepatan pembakaran DVD 8x, maka saat pertama kali proses dilaksanakan, kecepatan awalnya mungkin cuma sekitar 1x atau 2x, dan baru akan mencapai 8x jika sudah mencapai track paling luar.

Berbeda dengan Constant Linear Velocity. Cara ini akan memberikan kecepatan yang stabil sejak awal kali dijalankan hingga mencapai track paling luar. Jika Anda menetapkan pembakaran DVD pada 8x, maka alat perekam DVD harus memulai benar-benar dari 8x, dan mengakhiri pada 8x. Masalahnya adalah tidak semua alat perekam DVD atau CD mampu memberikan kecepatan stabil seperti ini.

Sementara CAV sangat ideal untuk media DVD atau CD murahan yang kualitasnya belum terjamin untuk dibakar dengan kecepatan tinggi. Alat perekam akan mendeteksi sampai dimana kemampuan media DVD atau VCD itu sehingga jika Anda menetapkan kecepatan 8x padahal hanya mampu sampai 4x, maka yang digunakan sampai akhir adalah 4x. Meski yang tertera dilayar 8x. Hal ini untuk mencegah kegagalan dalam proses pembakaran.

Anda tidak perlu pusing memilihnya, karena setiap alat perekam DVD atau CD akan menentukan secara otomatis. Pokoknya santai saja...

Kembali pada kisahnya, DVD Forum tidak mau tinggal diam. Mereka akhirnya mengeluarkan format DVD- dan mengklaim bahwa format ini adalah format yang paling kompatibel dengan semua DVD-ROM komputer dan DVD Player biasa. Benarkah itu? Silahkan Anda coba sendiri.

Yang pasti saya hanya mau mengingatkan bahwa perdebatan mengenai format DVD masih terus berlanjut. Dan belum usai perdebatan itu, beberapa perusahan malah sudah mulai mencoba membuat media baru sebagai pengganti DVD.

Hehehe... kita lihat saja mana yang menang. Sementara ini jika Anda ingin membeli alat perekam DVD, cukup beli yang mendukung DVD- dan DVD+ saja. Selain harganya lebih murah daripada yang mendukung ketiga-tiganya, DVD-ROM dan DVD Player biasa tidak bisa membaca DVDRAM.


Sumber:www.IlmuKomputer.com
Penulis:Jonet Wicaksana

Hacker and Cracker

Pengertian Hacker dan Cracker

1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing "Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.

2. Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

Hirarki / Tingkatan Hacker

1. Elite

Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2. Semi Elite

Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3. Developed Kiddie

Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4. Script Kiddie

Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5. Lamer

Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.

Sumber:www.students.ukdw.ac.id


Overclock


MENG – OVERCLOCK VGA CARD

Meningkatkan kinerja kartu grafis agar tampilan gambar semakin ampuh. Meng-overclock kartu (card) VGA lebih gampang dibanding meng-overclock CPU (central processing unit) atau prosesor. Anda tak perlu membuka casing PC untuk melakukannya. Biasanya para vendor VGA menyediakan opsi tweak pada driver VGA atau overclocking tool yang bisa di-download dari situs mereka di internet. Apabila driver kartu VGA PC Anda tidak menyediakan tweak tool dan di situs vendornya tidak ada overclocking tool, masih ada cara lain, yaitu dengan menggunakan software gratisan yang ada di internet. Salah satu software yang bisa dipakai adalah Powerstrip.

LANGKAH 1
Bukalah browser internet Anda dan ketikkan www.entechtaiwan.com, maka akan terbuka halaman web. Carilah bagian Download. Di situ terdapat tiga jenis file Powerstrip 3.30 yang bisa di-download, pilih English Shareware yang ukurannya 648 KB. Setelah itu, tentukan lokasi penyimpanan installer file Powerstrip di hard disk drive Anda. Proses download akan berjalan, dan seselesainya, lakukan instalasi program.

LANGKAH 2
Setelah proses instalasi dan setup selesai, akan muncul ikon Powerstrip pada Windows Taskbar, tepatnya di system tray. Klik kanan ikon tersebut sehingga muncul menu pop-up. Informasi mengenai hardware dapat Anda buka dengan mengeklik [Options]. Lalu bukalah [Display profiles] [Configure], pada boks Display profiles akan terdapat beberapa pengaturan warna, resolusi, dan refresh rate. Aturlah warna dengan mengeklik menu drop-down pada Color Depth, tingkatkan resolusi dengan menggeser slider. Refresh rate monitor bisa pula ditingkatkan dengan mengeklik menu drop-down dan memilih [standard discrete timing], lalu geser slider. Usahakan pengubahan refresh rate tidak melebihi kapasitas maksimal monitor. Setelahnya, klik [Apply] untuk melihat pengubahan, dan klik [OK].

LANGKAH 3
Pada boks Powerstrip, klik [Performance profiles] [Configure], dan akan terbuka boks baru. Di sini terdapat slider Memory clock dan Engine clock. Klik kanan mouse pada tiap-tiap slider maka akan muncul informasi mengenai clock ini. Engine clock adalah prosesor pada kartu grafis, sedangkan memory clock adalah kecepatan yang diberikan memori untuk mendukung kinerja prosesor kartu grafis.

LANGKAH 4
Tingkatkan memory clock terlebih dahulu sebelum Anda mengubah engine clock-nya. Misalnya, geser slider untuk meningkatkan memori sebesar 2 MHz lalu klik [Apply]. Maka akan muncul boks peringatan berupa hitungan waktu selama 10 detik. Tekan [OK] apabila Anda memilih setelan yang baru, atau tetap memakai setelan memory clock default dengan menekan [No]. Apabila memilih [No], maka monitor akan hitam (flicker) selama beberapa detik, dan kembali normal kembali. Boks ini sangat fungsional, karena bila layar mengalami error maka recovery akan berjalan.

LANGKAH 5
Selanjutnya cobalah untuk meningkatkan kecepatan memory clock secara bertahap sebesar 2 MHz, klik [Apply] dan [OK], dan lihatlah perubahan yang terjadi pada layar. Begitu seterusnya. Apabila gambar di layar mengalami pecah dan muncul titik-titik yang menyebabkan gambar desktop tidak mulus, maka turunkan kecepatan memory clock sampai tidak muncul lagi problem ini.

LANGKAH 6
Cobalah untuk meningkatkan kecepatan memori sampai batas tidak lebih dari 20 persen dari posisi memory clock awal. Misalnya saja memori awal 160 MHz, maka tingkatkan hingga batas maksimal 192 MHz. Memang sebaiknya di bawah angka itu, dan jalankan sistem PC selama beberapa hari. Apabila tidak ada masalah berarti, Anda bisa meningkatkan lagi kecepatan memorinya.

LANGKAH 7
Mengubah engine clock sebenarnya tidak meningkatkan performa layar, namun dengan meningkatkannya pula, maka kestabilan kartu grafis bisa dijaga. Ketika kecepatan memory clock ditambah, maka engine clock juga harus ditingkatkan. Cobalah untuk menaikkan sebesar 5 MHz. Lihatlah terlebih dahulu angka imbang antara kecepatan engine clock dengan memory clock. Jangan menaikkan engine clock secara drastis, karena akan memperburuk kinerja kartu grafis.

LANGKAH 8
Klik [Color profile] [Configure] untuk membuka boks pengaturan warna. Anda bisa mengubah sendiri Gamma, Brightness, Contrast, dan Temperature. Selanjutnya klik [Apply] untuk melihat hasilnya, dan klik [OK] untuk mengakhirinya.


LANGKAH 9
Setelah pengaturan selesai semua, lakukan restart PC dan bukalah program benchmark Dacris untuk mengujinya lagi. Anda bisa menguji kecepatan memori, prosesor, hard disk, 2D video, CD/DVD, internet, printer, dan network.

Sumber:www.els.fk.umy.ac.id


Prototype Blu - Ray Disc 200 GB


Prototype Blu-ray Disc 200 GB

Gila, benar – benar gila. Kita aja masih kebingungan untuk memasukkan apa kedalam Blu-ray disc berukuran 50 GB (dual layer), sekarang sudah ada sebuah prototype dari Blu-ray Disc 200GB (setara dengan kapasitas maksimal Hard Drive yang ada sekarang ini).

Pembuat media recording digital TDK, menyatakan telah berhasil membuat sebuah prototype sebuah Blu-ray Disc dengan kapasitas 200 GB. Sebelumnya mereka telah berhasil membuat sebuah prototype Blu-ray Disc berkapasitas 100 GB. Seorang juru bicara TDK menyatakan bahwa Blu-ray Disc 200 GB mereka dapat menyimpan sebanyak 18 jam video high definition (encoded dengan 24 M bps).

Kalaupun jadi dijual kepasaran kemungkinan besar harga sebuah disc ini akan melebihi harga sebuah hard drive dengan kapasitas yang sama. Untuk sebuah disc Blu-ray single layer (25 GB) saja harganya berkisar $34 atau Rp. 312.800. Bayangkan kalau 200 GB, mungkin bisa menembus $200.

Sumber:www.g2glive.com



Blu-Ray Disc


Blu Ray,Disk Berkapasitas Super

Menyimpan data berkapasitas besar, kini tak menjadi masalah lagi. Cukup menggunakan sekeping compact dics (CD), Anda bisa menyimpan data dengan kapasitas hingga 50 gigabyte (GB) atau hampir sepuluh kali kapasitas DVD.

Disc terbaru yang memiliki kapasitas besar tadi dikenal dengan Blu-Ray. Ia dikembangkan untuk memungkinkan dilakukan perekaman, penyimpanan, dan pemutaran ulang dari video berdefinisi tinggi (HD). Termasuk didalamnya kemampuan menyimpan data dalam kapasitas yang lebih besar. Sebuah disc single-layer Blu-ray memiliki kapasitas 25GB. Kapasitas sebesar ini dapat digunakan untuk merekam hingga lebih dari dua jam dari HDTV atau lebih dari tiga jam dari TV berdefinisi standar. Versi dual-layer dari disk jenis ini yang berkemampuan hingga 50GB.

Terdapat perbedaan mendasar antara optikal disk konvensional dan optikal disk berbasis Blu-ray. Optical disc konvensional, menggunakan laser merah untuk membaca dan menyimpan data. Blu-ray menggunakan laser blue-violet (biru-violet). Warna laser yang digunakan tadi, rupanya mengilhami pengembangnya untuk memberi nama Blu-ray untuk generasi terbaru optical disc. Meskipun menggunakan tipe laser yang berbeda, produk-produk Blu-ray pada dasarnya mendukung DVD/CD, Juga dimungkinkan untuk melakukan playback dari CD atau DVD.

Berbagai kepustakaan menyebutkan, ada beberapa keuntungan yang bisa dipetik dari pemanfaatan laser blue-violet (450nm). Laser blue violet memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada laser merah (650nm). Dengan demikian memungkinkan untuk kinerja operasional laser lebih fokus dengan ketepatan lebih baik. Hal tersebut juga memungkinkan data dikemas secara lebih padat dan disimpan dalam ruang yang lebih kecil. Sehingga, dimungkinkan untuk menyimpan data lebih besar dalam sebuah disk. Meskipun, bentuk dan ukurannya tak berbeda dengan CD/DVD.

Teknologi yang dibenamkan dalam peranti ini memiliki perubahan aperture numerical hingga 0.85. Hal itu, memungkinkan Blu-ray Disc menyimpan hingga 25GB/50GB. Dengan pertumbuhan yang sangat pesat dari HDTV, konsumen menginginkan untuk melakukan perekaman program HD secara cepat dengan kapasitas penyimpanan lebih besar. Blu-ray dirancang untuk mendukung aplikasi dan perekaman langsung file berformat MPEG-2 TS (Transport Stream) yang banyak digunakan oleh digital broadcast. Dengan demikian, ia sangat kompatibel dengan standar global untuk televisi digital.

HDTV broadcast dapat direkam secara langsung ke dalam disk tanpa mengurangi kualitas atau proses ekstra. Untuk menangani peningkatan jumlah data yang dibutuhkan untuk HD, Blu-ray memiliki kecepatan transfer data 36 Mbps. Kecepatan ini lebih dari cukup untuk merekam atau playback HDTV. Sebagai tambahan, dengan pemanfaatan penuh sebuah fitur akses acak optical disc, dimungkinkan untuk memutar ulang video sementara pada waktu yang sama secara simultan melakukan perekaman video berdefinisi tinggi.

Diprediksikan Blu-ray akan menggantikan peranti perekam VCR dan DVD untuk HDTV pada beberapa tahun ke depan. Selain itu, diperkirakan pada masa yang akan datang format Blu-ray juga akan menjadi format standar untuk penyimpanan data PC dan film berdefinisi tinggi. Para vendor pun telah mempersiapkan produk-produk mereka dengan basis teknologi Blu-ray. Peranti yang diproduksi dengan membenamkan teknologi Blu-ray antara lain pemutar Blu-ray, perekam Blu-ray, disk Blu-ray, dan drive komputer Blu-ray.

Sebutlah Samsung. Vendor asal Korea itu menawarkan BD-P1000 Blu-ray disc player (pemutar BD). Peranti ini memungkinkan para konsumen mendapatkan tampilan berdefinisi tinggi (high-definition displays). Peranti ini memiliki playing content pada native 720p atau 1080i resolusi video. Dengan all-digital audio/video interface pada sebuah single cable, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan Blu-ray player dengan mudah pada pesawat televisinya. Peranti ini juga memiliki kemampuan untuk membaca sandi standar pada multichannel audio.

Peranti ini memiliki dukungan format-format DVD termasuk DVD-RAM, DVD-RW, DVD-R, DVD+RW, and DVD+R. Fitur tambahan peranti ini antara lain memory card reader, full audio format support, pop-up dan pilihan-pilihan menu always-on. Juga, tombol full color high-definition animated, dan improved bitmap dan text subtitles. BD-P1000 juga dilengkapi dengan memory card reader, dukungan Compact Flash, XD Picture card, Micro Drive, SD, MMC & RS-MMC, Memory stick, dan Memory stick duo.

Dalam peranti ini terdapat connectivity CVBS Output, S-Video Output, component output, HDMI dan audio outputs digital dan analog. Juga dukungan format-format audio. Termasuk 192KHz LPCM, Dolby digital & Dolby Digital Plus, MPEG 2, DTS and MP3. Samsung mengklaim bahwa peranti itu akan menjadi pemutar BD pertama diantara produsen-produsen elektronik. Rencananya peranti tersebut akan dipasarkan pada musim semi tahun ini dengan harga ritel sekitar 1.000 dolar AS.

Sedangkan untuk disk Blu-ray, Panasonic memperkenalkan empat model hasil inovasinya. Disk tersebut tersedia dengan pilihan kapasitas penyimpanan 25GB dan 50GB. Disk tersebut dapat digunakan pada BD drives dengan 2X writing speed. Keempat model tersebut adalah LM-BE50DE rewritable dengan kapasitas 50 GB. Merupakan peranti single-sided dan dual Layer dengan harga sekitar 59.99 dolar AS. LM-BE25DE rewritable, berkapasitas 25 GB, peranti single-sided dan single layer dengan harga sekitar 24.99 dolar AS.

Model lainnya adalah LM-BR50DE write once, dengan kapasitas 50GB. Merupakan peranti single-sided dan dual Layer yang dihargai sekitar 42.99 dolar AS. Serta, LM-BR25DE write once. Peranti ini memiliki kapasitas 25GB, single-sided, single layer dengan harga sekitar 17.99 dolar AS. Model LM-BE50DE dan LM-BR50DE memanfaatkan struktur dual layer dengan kapasitas 50 GB -lebih dari 10 kali kapasitas single-sided 4.7GB DVD konvensional.

Teknologi layer stack baru memungkinkan Panasonic untuk menumpukkan dua layer perekaman, dan cover layer transparan dengan ketebalan 0.1mm. Teknologi perekaman film dengan sensitifitas tinggi dan high transmittance membuatnya mampu meraih struktur dual-layer. Panasonic BD discs juga menggunakan teknologi proses spin coating terkini untuk membentuk cover layer yang sangat tipis. Panasonic meyakini bahwa hal tersebut merupakan elemen kunci untuk kestabilan data perekaman.

Sementara itu, Pioneer memperkenalkan Blu-ray Disc untuk drives komputer. Peranti yang diberi nama BDR-101A itu akan memanfaatkan wavelength blue lasers yang lebih pendek dengan tujuan untuk menyimpan informasi hingga 25 gigabytes dalam sebuah single layer Blu-ray Disc. Drive ini akan dilengkapi dengan aplikasi data rekaman untuk mentrasfer digital file-file untuk Blu-ray Discs.

Sebagai salah satu dari produk pertama yang dirancang untuk memanfaatkan teknologi Blu-ray Disc, peranti ini secara signifikan meningkatkan kapasitas penyimpanan. Sehingga, dapat mengurangi penggunaan sejumlah discs yang dibutuhkan untuk memback up komputer hard drives, file-file digital dan berbagai applikasi. BDR-101A Blu-ray Disc/DVD writer akan membaca BD-ROM/R/RE,DVD-ROM/DVD-R/DVD-RW dan +RW discs. Peranti ini menawarkan kecepatan penyimpanan (write speeds) dengan lebih baik. Seperti, BD-R/RE (2X), DVD-R/+R (8X), dan DVD-RW/+RW (4X).

Sumber:www.republika.co.id

Sejarah Prosesor INTEL

Sejarah Prosesor Intel

  • Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

  • Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

  • Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).

  • i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

  • Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).

Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)

  • Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).

Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.

  • Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

  • Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)

Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :

i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP

  • Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

  • AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

  • Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

  • Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

  • Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)

Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

  • Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa" mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.

Sumber : www.klik-kanan.com

Sejarah Mouse


SEJARAH MOUSE


Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini.

Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.


Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.


1. MOUSE BOLA

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.


2. MOUSE OPTIKAL

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.

Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.


MOUSE LASER

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Sumber : www.IlmuKomputer.com

Sejarah Hacker dan Cracker

Sejarah Hacker dan Cracker

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak
bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas.
Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.

Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.

Sumber : www.students.ukdw.ac.id


Sejarah Susunan Keyboard (QWERTY)


SEJARAH SUSUNAN KEYBOARD (QWERTY)


Diantara kalian pasti pernah bertanya dong, kenapa sih susunan huruf/ angka/ tanda-tanda keyboard komputer yang dipakai secara umum sekarang ini (QWERTY) dibuat dengan sususan begitu acaknya? Mungkin juga ada yang berpikir mungkin susunan ini adalah susunan paling efisien yang bisa digunakan dalam mengetik?

Well.. kalau kalian merasa itu jawabannya, maka kalian sudah salah. Sebaliknya, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Nah lho?? Nih.. Saya coba jelaskan sekarang..

Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.

Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.

Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.


Sumber:www.blogkayu.com

Sejarah Google


SEJARAH GOOGLE


Google
Refleksi Tak Terbatas


Bagi peselancar dunia saiber, nama Google sudah tak asing lagi, walau terdengar aneh. Google terkenal sebagai search engine yang mampu memuaskan dahaga para peselancar dunia maya dalam melacak informasi.

Nama Google dengan dua 'o' pun unik. Sebab, jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah 'o' akan muncul sebanyak web yang didapat oleh mesin pencari.

Kata Google berasal dari kata googol. Kata ini berhasil diciptakan oleh Milton Sirotta, keponakan Edward Kasner, seorang ahli matematika dari AS. Sirotta membuat istilah googol untuk menyebutkan angka satu (1) yang diikuti 100 angka nol (0).

Luar biasa. Googol merupakan kata yang menunjukkan sebuah bilangan yang sangat besar jumlahnya. Bilangan yang melebihi bilangan miliar atau triliun. Dan di alam semesta ini tak ada benda yang berjumlah hingga googol-an. Tidak itu bintang, tidak itu partikel debu, dan tak pula atom.

Karena itu, penggunaan kata Google merupakan refleksi dari kata googol. Dengan kata tersebut, Google berusaha merefleksikan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki misi mengelola sesuatu yang sangat luas dan tak terbatas. Dan itu hanya terdapat pada dunia saiber tempat informasi melimpah tanpa batas.

Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.

Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.

Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.

Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.

Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. ''Kami bertemu dengan Andy pada pagi buta, di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto,'' ujar Sergey. ''Kami memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama. Lalu, dia hanya berkata, 'Mengapa tidak aku tulis cek untuk kalian?''

Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS diberikan oleh Andy Bechtolsheim. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.

Sumber:www.republika.co.id